Jumat, 08 Juni 2012

Menjadi Anomali(2)


Mengapa begini…
Aku seperti suatu anomali,
di antara kerumunan partikel-partikel materi yang memiliki aqli.
Padahal aku pun komponen materi yang serupa dan berhati.

Mengapa harus ku jalani…
Hidup yang fana ini jika sudah tentu mati.
Menelusuri jalan hidup yang penuh caci dengan beragam dengki.
Hingga harus berlari dan mengisolasi sendiri.

Mengapa tak ada arti…
Setiap tindak-tanduk ku lakoni.
Tak jua tujuan itu menghampiri dan ternikmati.
Apa perjuangan dan pengorbanan ini sebagai eksistensi tanpa henti…
Hingga nanti berhenti pada titik dimana Cahya Illahi menerangi.

Lantas mengapa aku menjadi anomali...
Dialektika yang kupelajari tak jua merumuskan sintesa ini.
Justru keabsurdan yang selalu ku temui.
Lagi dan lagi, hingga mungkin akhir hayat ini.

Ya Illahi
Sebatas ini kemampuanku bereksplorasi.
Terangi kembali logika dan hati ini.
Dengan kasih sejati yang hanya Kau miliki.
Agar jiwa damai dan wajah berseri atas apa yang Kau anugerahi.

Fly, 9 Juni 2012

1 komentar: