Jumat, 23 April 2010

22 April diperingati agar bumi lestari

Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April, seyogyanya menjadi momentum bagi kita semua dalam menjaga kelestarian planet bumi tercinta. Karena kelestarianya berperan besar bagi kelangsungan hidup kita semua. Tidak hanya khusus bagi umat manusia. Melainkan juga bagi makhluk hidup lainnya.

Bumi dengan segala isinya, merupakan satu kesatuan utuh yang tak terpisahkan. Ekosistem yang terdapat didalamnya merupakan suatu bentuk keseimbangan. Jika terdapat ketimpangan dalam suatu ekosistem, maka kelangsungan makhluk hidup didalamnya pun berada dalam ancaman.

Seperti yang tengah kita rasakan saat ini. Terjadi perubahan iklim yang ekstrem dengan cuaca yang bervariasi setiap hari. Jika hari ini turun hujan, esok hal tersebut belum tentu kembali terjadi. Mungkin sebaliknya, cuaca akan panas dengan tingginya terik matahari. Padahal jika meruntut pada siklus musim tahunan, harusnya telah memasuki musim panas di seantero negeri ini.

Perubahan iklim yang ekstrem, harusnya disikapi dengan sigap oleh kita semua. Mengingat kita adalah mikrokosmos yang memiliki peran vital dalam keseimbangan alam raya. Maka dengan demikia kita harus memiliki rasa peduli. Yaitu dalam menjaga lingkungan hidup yang berperan dalam menentukan nasib kita sekarang hingga kedepannya.

Untuk itulah tujuan diperingatinya Hari Bumi yang diselenggarakan sejak era 70-an. Selain sebagai bentuk simbolisasi, ternyata momen Hari Bumi telah menjadi semacam peringatan. Yaitu untuk mengingatkan betapa penting dan berharganya lingkungan. Oleh karena itu sejak diperingatinya, beribu aktivis dan masyarakat berperan aktif dengan melakukan beragam kegiatan.

Mengingat penting dan berharganya planet bumi ini. Maka kita harus ikut berperan aktif menjaganya sebagai bentuk partisipasi. Walau dengan contoh tindakan yang sederhana, namun telah memiliki andil menjaga bumi agar lestari. Misalnya, contoh perbuatan menghemat listrik sebagai bentuk dari hemat energi. Jika energi dapat kita hemat maka akan menjaga kelangsungan bumi ini.

Nah, sekarang tinggal rasa peduli dalam diri yang akan mendorong kita untuk aktif menjaga bumi ini. Karena sekecil apapun perbuatan kita dalam rangka menjaga bumi, telah mengandung manfaat yang besar bagi semua dan pribadi.

(sampahfly033/24/04/2010)

4 komentar:

  1. 22 April bukannya hari bumi aja, tapi hari jadi!?

    BalasHapus
  2. hari jadi apa bro?

    BalasHapus
  3. betul b9d tuch bung fly,, klw menurut w jg harus nya hari bumi ntu bukan ajang tahunana aja ye, bgus nya c di jadiin rutinitas yang bisa dilakuin dari hal" kecil,, ex; cabut colokan carge klw abis ngcagre (sepele kn), tp ntu kn j9 bagian dari hemat energi,,
    betul tidak ? ? ? ",

    BalasHapus
  4. bung,, lupa ne meD uLtah jG dh ,,
    wish u all d'bEst bRo ...

    BalasHapus